Waspada Penipuan Migrasi Data Digital Melalui Telepon WhatsApp Berbasis Andorid
Kabar Kala, Jakarta – Masyarakat perlu waspada terhadap modus penipuan baru melalui telepon WhatsApp, penipu mengaku bahwa ia merupakan orang dukcapil.
Video Tiktok yang diunggah oleh akun @ulfhrm membagikan video mengenai penelpon dari aplikasi WhatsApp yang mengaku berasal dari dukcapil. Penelpon tersebut mengatakan ingin melakukan migrasi data secara digital, namun wajib menggunakan perangkat Android. Ia mengatakan bahwa telepon yang berbasis Android, di mana KTP digital itu berbasis Android. Pengguna Android, wajib berhati-hati ya!
Kemudian penelpon akan memandu untuk ShareScreen. Dalam telepon WhatsApp, terdapat titik 3 pada bagian kiri bawah. Perlu hati-hati jika membagikan layar kepada nomor yang tidak dikenal ya! Penelpon tersebut mengatakan bahwa untuk perangkat iPhone sedang terdapat kendala terhadap jaringan, jadi penelpon tersebut meminta untuk menggunakan perangkat Android. Membagikan layar akan meminta request untuk mengalihkan menjadi panggilan video, kemudian akan muncul layar, yaitu screen handphone
Jika sudah membagikan layar, penelpon akan mengarahkan untuk mematikan protection pada apilasi Playstore, ia mengatakan agar sidik jari pengguna dapat tercatat, untuk penanaman sidik jari agar lebih mudah dan lebih bisa terbaca. Perlu diperhatikan bahwa jika mendapatkan telepon yang mengaku dari Dukcapil pada hari Minggu, itu sudah pasti penipuan!
Hati-hati jika mendapatkan telepon seperti ini, karena identitas kependudukan digital hanya dapat diproses dengan datang secara langsung ke kantor Dukcapil, sebab ada barcode yang perlu untuk di scan. Untuk aplikasi, dapat menggunakan aplikasi resmi yang dapat diunduh di Playstore, tidak melalui link google.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow