Tragis!! Bocah 10 Tahun Asal Nias Selatan Disiksa Keluarga Sendiri Bertahun-tahun

Kabar Kala, Jakarta - Penyiksaan yang mengerikan terungkap di Nias Selatan setelah seorang anak berusia 10 tahun ditemukan dalam kondisi memprihatinkan akibat kekerasan yang dilakukan oleh keluarganya sendiri selama bertahun-tahun. Korban yang berinisial X mengalami berbagai bentuk penganiayaan fisik dan penelantaran dari orang-orang yang seharusnya melindunginya.

Nasib tragis dialami korban sejak masih bayi, ketika ia kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya yang meninggal dunia. Setelah kejadian tersebut, korban diasuh oleh pamannya sendiri, namun justru mengalami perlakuan yang tidak manusiawi.

Berdasarkan informasi yang beredar, korban mengalami berbagai perlakuan keji dari keluarga asuhnya. Salah satu perlakuan tidak manusiawi yang dialami adalah ditempatkan di kandang anjing. Kondisi korban semakin memprihatinkan setelah mengalami patah kaki yang diduga akibat kekerasan dari keluarganya sendiri.

Dalam keseharian, korban dipaksa melakukan pekerjaan berat di rumah pamannya. Jika gagal atau melakukan kesalahan, sang paman kerap melakukan kekerasan fisik terhadapnya. Tidak tahan dengan perlakuan yang diterimanya, korban akhirnya memutuskan untuk melarikan diri.

Puncak penderitaan korban terjadi ketika ia didorong hingga terjatuh, yang mengakibatkan kakinya terluka parah dan patah. Tragisnya, korban tidak mendapatkan perawatan medis yang layak sehingga mengakibatkan cacat permanen pada kakinya, bahkan akibat dari kejadian tersebut kakinya patah tak berbentuk. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Nias Selatan telah menindaklanjuti kasus kekerasan ini. Kasus dugaan kekerasan terhadap anak ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya melindungi hak-hak anak dan melaporkan segera jika melihat atau mengetahui adanya tindak kekerasan terhadap anak di lingkungan sekitar. Masyarakat dapat melaporkan kasus kekerasan terhadap anak melalui kepolisian terdekat atau menghubungi KPAI melalui saluran resmi yang tersedia di website kpai.go.id.