Susah Makan, Pengasuh Berikan Obat Steroid Kepada Balita Yang Diasuhnya

Susah Makan, Pengasuh Berikan Obat Steroid Kepada Balita Yang Diasuhnya

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA, PIKIRAN PUBLIK Media sosial dihebohkan dengan kabar dari seorang balita berusia 2 tahun dicekoki obat untuk orang dewasa selama hampir satu tahun yang dilakukan oleh baby sitter-nya di Surabaya.

Peristiwa ini mulai diperbincangkan ketika ibu korban LK yang membagikan cerita mengenai buah hatinya yang berinisal EL (2) sering diberi obat penggemuk dan obat yang dapat menambah napsu makan oleh baby sitter NR. Ibu korban membagikan foto obat berwarna biru dan orange yang ternyata diduga sebagai obat steroid bernama Pronicy & Deksametason, dimana obat-obatan tersebut ditemukan oleh ibu korban di toples berwarna putih yang disimpan di lemari laci.

Setelah ditelaah lebih lanjut, ternyata 2 obat tersebut bukanlah obat untuk menambah napsu makan, melainkan obat untuk mengobati peradangan dan alergi yang digunakan pada orang dewasa. Ibu korban mengatakan bahwa NR telah memberikan obat tersebut selama hampir setahun belakagan ini. Adapun efek dari obat tersebut, yaitu membuat EL mengalami gangguan kesehatan dan gangguan pada hormon pertumbuhannya. Kondisi korban saat itu ialah berat badan yang mencapai 20 kg pada usia 2 tahun 3 bulan, dimana kondisi ini dinyatakan overweight. Kedua obat tersebut juga dapat diperjualbelikan melalui toko online secara bebas.

Dalam video yang beredar di sosial media, NR mengungkapkan bahwa ia memberikan obat tersebut ketika EL susah makan, ia biasanya memberikannya pada saat makan siang 1x dengan cara menggerus obat tersebut dan memberikannya kepada korban. Saat ini pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Undang-Undang KDRT dan Undang-Undang Kesehatan. Motivasi sementara dari pelaku yaitu ingin membuat anak tersebut menjadi lebih gemuk, tapi yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang medis.

Dilansir dalam detikjatim, ternyata obat keras ini lazim digunakan oleh babysitter untuk menggemukan anak yang diasuhnya. Diketahui bahwa tersangka mengetahui tentang informasi obat tersebut dari rekan sesama baby sitter. Hal ini diungkapkan oleh Polda Jatim pada (15/10). Kasus ini akan terus didalami, polisi juga akan mendlami percakapan antara tersangka dengan rekannya yang sesama baby sitter.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow