Sedang Live Streaming Karaoke, Suami Tikam Istri Berkali-Kali

Kabar kala, Jakarta– Viral di media sosial, seorang wanita bersama saudaranya yang sedang melakukan Live Streaming di rumahnya Desa Suku Damai, Kecamatan Sei Bamban, Serdang Bedagai, Sumatera Utara dengan bernyanyi ditikam oleh seorang pria yang merupakan suami dari korban pada Sabtu, (2/11).

Pelaku bernama Agus Herbin Tambun melakukan tindakan penikaman selama bertubi-tubi kepada sang istri, Hertalina Boru Simanjutak (45) saat sedang melakukan Live karaoke pada aplikasi Facebook kini ditangkap polisi. Dalam video yang beredar, korban menggunakan baju berwarna merah muda tengah asik bernyanyi bersama saudaranya. Tak lama, seorang pria menggunakan kaos hijau datang dari arah belakang, mengambil sesuatu dan langsung menikam korban berkali-kali. Kejadian ini disaksikan langsung oleh teman korban yang kemudian berteriak dan menghindar. Terlihat beberapa orang datang dan mencoba untuk menghentikan aksi pria tersebut. Terlihat juga bahwa korban sempat ditolong dan dibawa keluar dari frame kamera. Pelaku menikam korban sebanyak 5 (lima) kali.

Korban mengalami luka akibat tusukan pada bagian perut, dada, dan lengan. Sempat dilarikan ke rumah sakit oleh salah satu temannya ke RS Chevani di Kota Tebing Tinggi untuk mendapatkan pertolongan pertama. Naasnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai AKP, Donny Pance Simatupang mengatakan bahwa pelaku tega menikam istrinya hingga tewas sebab sakit hati sering dimarahi oleh korban dan cemburu sebab korban masih sering berkomunikasi dengan mantan suaminya. Ia ditangkap pada saat bersembunyi di rumah temannya, Dusun Dua Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban kurang dari 24 jam setelah ia melakukan aksi kejamnya itu.

Dalam akun Facebook, adik dari korban Nani Royana Simanjutkan Royana mengunggah postingan yang berisikan “kamu sanggup memberikan alasan cemburu kepada pihak polisi makanya kamu bunuh kakak aku, tidak, kamu jangan berikan alasan yang tidak tepat, dengan siapa kamu cemburu, sementara kakak aku tidak ada hubungan sama laki-laki lain, kamu malu mengungkapkan kebenarannya, kamu di rumah itu hanya makan tidur, maunya kamu itu harus dikasih uang tiap hari. Dari mana kakak aku ku kasi kamu uang setiap hari, itupun dia tidak pernah menolak di saat kamu meminta uang. Sebenarnya disini tulang punggung siapa? Kakak aku la yang tulang punggung kamu buat, pandainya kamu bersilat lidah.”