KEJADIAN TAK TERDUGA: SUGA BTS NYUNGSEP JATUH DARI SKUTER

Jakarta, Pikiran Publik – Fans dikejutkan dengan kabar mengenai Suga BTS yang diduga mengendarai skuter di bawah pengaruh alkohol. Peristiwa tersebut terjadi pada 6 Agustus pukul 23.10 di depan gerbang utama kompleks apartemen Nine One Hannam. 

Kejadian ini beredar melalui postingan JTBC, melalui rekaman cctv nya Suga tidak melewati jalur khusus pesepeda, tetapi yang terlihat dia melalui jalan raya.

Rekaman CCTV HOAX Suga BTS terjatuh, di upload oleh JTBC.

“Newsroom” menyebarkan kronologi kecelakaan, sesampainya di dekat rumahnya suga terjatuh saat memarkirkan skuternya. Beberapa polisi menghampirinya untuk menolongnya kemudian membawanya ke kantor polisi terdekat untuk melakukan tes breathalyzer.

Hasil dari tes breathalyzer menunjukan kadar alkohol dalam darah Suga sebesar 0,227% yang membuatnya dihukum denda dan pencabutan izin berkendara (SIM).  Belum usai pemberitaan terkait kecelakaan tersebut media korea juga merilis bahwa perangkat skuter yang digunakan Suga BTS masuk dalam klasifikasi perangkat mobilitas pribadi. 

Perangkat mobilitas pribadi, diartikan sebagai kendaraan yang memiliki batas kecepatan maksimum 25 km per jam dan berat dibawah 30 kg. Bahkan media korea juga menyebutkan penjelasan dari pihak kepolisian Yongsan terkait kasus tersebut. 

Faktanya penyelidikan kasus tersebut dilakukan secara tertutup dan tidak melibatkan media manapun. Selang berapa waktu saat kejadian itu terjadi Suga BTS langsung mengeluarkan permintaan maaf serta menjelaskan kronologi yang sebenarnya melalui media sosial (weverse) di akun BTS.

Berikut pernyataan dari agensi Suga BTS terkait kejadian malam itu.

“Halo, ini BigHit Music. Kami mohon maaf atas kejadian Suga BTS yang menyetir pulang dengan skuter listrik dalam keadaan mabuk. Pada malam tanggal 6 Agustus, Suga menggunakan helm saat menyetir pulang dengan skuter listrik setelah minum. Ia telah menyetir sekitar 500m sebelum ia parkir dan jatuh. Melalui seorang petugas polisi yang berada di dekatnya, tes breathalyzer dilakukan, dan sesuai dengan hasilnya, SIM Suga dicabut, dan ia didenda. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut; tidak ada pula properti yang rusak. Ia dikawal pulang oleh polisi.”

“Kami mohon maaf karena telah mengecewakan banyak orang melalui tindakan artis kami yang tidak menyenangkan. Sebagai petugas layanan publik, ia berperilaku dengan cara yang menyebabkan banyak masalah di masyarakat, dan dengan demikian, ia berencana untuk menerima hukuman yang sesuai dari tempat kerjanya. Kami akan lebih berhati-hati untuk mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang.”

“Hallo, aku Suga. Saya merasa sangat berat dan menyesal karena datang menemui anda semua dengan sesuatu yang mengecewakan. Setelah minum alkohol saat makan malam tadi malam, saya pulang dengan skuter listrik. Saya melanggar lalu lintas jalan tanpa menyadari bahwa scooter kickboard listrik tidak tersedia dalam keadaan mabuk dan berpikiran santai karena jaraknya dekat. Dalam proses pengaturan skuter listrik didepan pintu rumah, saya terjatuh sendirian, karena ada petugas di sekitarnya, dan hasil pengukuran mabuk menunjukan bahwa SIM dicabut dan dikenakan denda. Tidak ada fasilitas yang rusak dalam proses ini, tapi saya bertanggung jawab tanpa alasan, jadi saya mohon maaf kepada semua orang. Saya minta maaf kepada semua orang yang terluka oleh tindakan saya yang ceroboh dan salah, dan saya akan lebih berhati-hati dengan tindakan saya untuk mencegah hal ini terjadi dimasa depan.” 

Dalam fakta ini, Suga BTS sudah terlebih dahulu meminta maaf serta menjelaskan kronologi kejadian malam itu. Fakta mengenai skuter listrik yang termasuk dalam klasifikasi mobilitas pribadi juga terkuak. Dalam rekaman CCTV JTBC suga melewati jalur pesepeda, yang ternyata tidak. Fakta terbesarnya ialah tersebar CCTV asli yang diunggah media DongA Ilbo dari angle yang berbeda. 

Dalam CCTV yang asli terlihat bahwa saat mengendarai scooter listrik tersebut ia bahkan melewati tiga petugas yang sedang patroli, kemudian saat ia terjatuh ia tidak terlihat kesusahan saat berdiri, dalam rekaman tersebut terlihat saat ia terjatuh ketiga petugas kepolisian yang ia lewati tadi menghampirinya untuk memastikan ia baik-baik saja. 

Pada akhirnya setelah CCTV asli tersebar lalu banyaknya laporan terkait CCTV palsu yang JTBC sebarluaskan, JTBC NEWS dilaporkan oleh para penggemar (ARMY). Hasil dari laporan tersebut JTBC dikenakan denda dan diwajibkan membuat permintaan maaf.