Jokowi Menyatakan IKN Bukan Proyek Pribadinya: Ini adalah Keputusan Rakyat yang Dihasilkan Melalui
Kabar Kala, Pamulang – Presiden Joko Widodo, atau yang lebih dikenal sebagai Jokowi, menegaskan bahwa pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur didasarkan pada undang-undang yang disetujui oleh 93 persen fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), yang mewakili suara rakyat Indonesia.
Jokowi menekankan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyek pribadi, melainkan keputusan kolektif yang diambil oleh seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh anggota DPR. “Ini bukan hanya keputusan Presiden, tetapi keputusan bersama seluruh rakyat Indonesia melalui wakil-wakil mereka di DPR,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, pada Rabu (25/9/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak masa Presiden pertama, Soekarno, dan Presiden kedua, Soeharto. Jokowi mengaku bahwa perannya hanya sebagai pelaksana gagasan tersebut.
Setelah dilantik pada 2014, Jokowi meminta Kepala Bappenas untuk meneliti gagasan Soekarno tentang pemindahan ibu kota ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Namun, setelah melakukan kajian, Jokowi akhirnya memutuskan Penajam Paser Utara sebagai lokasi baru ibu kota Indonesia.
“Setelah melakukan beberapa studi, ada tiga kandidat lokasi ibu kota baru, yaitu Palangka Raya, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur, serta satu tambahan di Mamuju, Sulawesi,” ungkapnya. Setelah beberapa kunjungan lapangan, Jokowi menyatakan, “Dengan Bismillah, saya putuskan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.”
Jokowi menambahkan bahwa pemindahan ibu kota bukan sekadar relokasi gedung pemerintahan. Ini juga mencakup perubahan pola pikir, cara kerja, dan semangat baru. “Yang kita inginkan adalah tonggak-tonggak peradaban bagi bangsa kita sejak kemerdekaan, yang merupakan bagian dari proses jangka menengah dan panjang dalam berbangsa dan bernegara,” tutup Jokowi.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow