HILANGNYA EMPATI KEMANUSIAAN, TRAGEDI PENCONGKELAN MATA DI BAWAH PENGARUH ALKOHOL

Kabar Kala, Jakarta – Lagi-lagi masyarakat dihebohkan dengan berita tragedi pencongkelan kedua mata seorang pria dalam acara vespa di Gunungputri, Bogor pada (14/9). 

Kejadian mengenaskan terjadi pada pria berinisial I ketika menghadiri acara Vespa. Kedua mata I dicongkel  oleh sekitar 4 orang pelaku. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria tidak berdaya dengan darah bercucuran di sekitar mata. Sayangnya dalam video tersebut, tidak terlihat ada yang berusaha untuk menolong korban. Namun, setelah beberapa saat, terlihat beberapa orang menggotong korban dan membawanya ke rumah sakit. 

Dalam media sosial X @bukankimjongunn menyebutkan bahwa korban merupakan anggota GPMI dan ketua umum LSM Garuda Pejuang Masyarakat Indonesia (GPMI). Dikabarkan bahwa sudah sadar di rumah sakit. 

Beredar juga foto screenshot obrolan via group WhatsApp Vespa Kabupaten Bekasi, dikatakan bahwa tragedi ini terjadi akibat kecemburuan, alkohol, dan perempuan. 

Ketika aksi pengeroyokan terjadi, diduga pelaku dan korban sedang dalam pengaruh alkohol. Korban dan pelaku dikabarkan mengenal satu sama lain. Kejadian ini diduga terjadi karena korban merasa kesal ketika melihat mantan istri jalan bareng dengan pelaku. Sedangkan, pelaku tidak terima bahwa istrinya mendapat kekerasan dari korban. 

 

Diketahui bahwa pelaku berinisial K (42) menyerahkan diri pada (20/9) di Mapolres Bogor pada sekitar 23.30 dengan diantar oleh orangtuanya.

foto dari tersangka pelaku pencongkelan mata pada event vespa

Korban merupakan orang Gunungputri, awalnya korban melakukan tindak kekerasan terhadap istri pelaku dengan memukul kepala perempuan menggunakan botol alkohol di bagian pelipis sebelah kiri. Pelaku merasa kesal dan tidak terima akan kejadian tersebut  dan mulai melakukan aksi penganiayaan tersebut secara brutal. Pelaku mengatakan bahwa jika mampu, ia akan bertanggung jawab terhadap korban. 

Dilansir dari tribunnewsbogor, AKP Teguh Kumara menyatakan  masih mendalami kasus terkait pencongkelan mata yang dilakukan oleh beberapa pelaku terhadap seorang pria yang menghebohkan sosial media.